Sunday, 3 January 2016

My Psychedelia Dream is to have these ....



From top left to bottom right.

(1) Revelation (Genesis, 1969)
(2) Idea (Bee Gees, 1968)
(3) From Home To Home (Fairfield Parlor, 1970)
(4) Faintly Blowing (Kaleidoscope, 1968)
(5) End Of The World (Aphrodite's Child, 1969)
(6) Disraeli Gears (Cream, 1967)
(7) Their Satanic Majesties Request (Rolling Stones, 1967)
(8) Space Odity (David Bowie, 1969)
(9) Would You Believe (Billy Nicholls, 1967)
(10) The Story Of Simon Simopath (Nirvana, 1967)
(11) Piper At The Gates Of Dawn (Pink Floyd, 1967)
(12) World's End (Andwellas, 1970)
(13) Bee Gees' First (Bee Gees, 1967)
(14) Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band (Beatles, 1967)
(15) Are You Experience (Jimmi Hendrix, 1967)
(16) In Search Of The Lost Chord (Moody Blues, 1969) 

These are to me the best British 60's psychedelic rock albums (except Aphrodite's Child of Greece) I have ever listened very deeply. I have not collected all of them yet, except four, The Bee Gees' Idea & Bee Gees' First, Cream's Disraeli Gears and Rolling Stone's Their Satanic Majesties Request. So I listened them mostly via Youtube. Really eager to have them all. Unfortunately, they are now rarities.

Psychedelic rock music might sound like a product of drunk, drug addicted, junk band players  having bogged down writing music, or say being saved from jam session, but it was in fact such kind of great new creativity explosion that sprang out from free mind. No fine art is fine art without a free mind.

 


                                                    
original pictures were retrieved from https://www.wikipedia.org/


Feel (you)


w w  w w w
w w  w w w
w w
w w  w w
w w  w w
w w
w w             fe
                            w.

                     


Kb.Lama
03.01.16

Friday, 1 January 2016

Stoikiometri Reaksi (Kimia)

Stoikimetri reaksi merujuk pada penghitungan kuantitas relatif dalam persamaan reaksi kimia. Suatu persamaan reaksi kimia memiliki dua sisi, di sisi kiri adalah reaktan sedangkan di sisi kanan adalah hasil reaksi. Sesuai dengan namanya, penghitungan ini mengharuskan bahwa jumlah molekul masing-masing unsur di kedua sisi harus seimbang. Prinsip ini didasarkan pada hukum konservasi massa yang menyatakan bahwa dalam sistem tertutup, perpindahan atau perubahan bentuk materi dan energi tidak akan menyebabkan perubahan kuantitas massa keseluruhan dari sistem tersebut.

Hukum kekekalan massa ditemukan melalui serangkaian eksperimen oleh seorang ilmuwan Russia, Mikhail Lomonosov di tahun 1748. Sedangkan stoikiometri sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Jeremias Benjamin Richter, ahli kimia Jerman di tahun 1792. Richter bekerja sebagai ahli ukur kimia di sebuah pabrik porselen di Berlin. Istilah Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani stoicheion yang berarti 'unsur' dan metron yang artinya 'ukuran'.

Stoikiometri reaksi secara praktis adalah semacam seni berhitung sederhana yang cukup menyenangkan yang bisa melatih kreativitas seseorang dalam menemukan angka yang tepat. Ini pada dasarnya adalah mengerjakan teka-teki angka.

Berikut beberapa contoh dan cara pengerjaannya. 


CH4 + 2 O2     CO2 + 2 H2O
Dalam persamaan reaksi di atas di sisi kiri satu molekul metan dipadu dengan dua molekul oksigen. Paduan ini menghasilkan reaksi satu molekul karbondioksida dan dua molekul air. Perhatikan bahwa dalam persamaan reaksi tersebut masing-masing unsur memiliki jumlah molekul yang sama baik pada saat sebelum reaksi maupun sesudahnya, yakni satu molekul Karbon (C), empat molekul Hidrogen (H), dan empat molekul Oksigen (O). Angka di depan unsur (2 pada O2) atau senyawa (2 pada H2O,  senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur) disebut koefisien reaksi.




Sekarang mari berlatih menyeimbangkan persamaan reaksi

Ini adalah persamaan reaksi ketika kita membuat tembikar dari air dan kaolin (sejenis mineral berbutir halus) yang dibakar di atas tungku panas.


3 Al2Si2O5(OH)4 (s) → Al6 Si2O13 (s) + 4 SiO2 (S) + 6 H2O (g) ↑


Persamaan reaksi di atas seimbang dengan adanya penambahan koefisien reaksi. Jumlah molekul pada tiap jenis unsur di kedua sisi sama, 6 Al (aluminium), 6 Si (silicon), 27 O (oksigen), dan 12 H (hydrogen). Sebagai catatan, simbol (s) & (g) di belakang senyawa adalah bentuk dari senyawa tersebut: (s) berarti solid/padat, (g) adalah gas, (l) untuk liquid/cair, dan (aq) berarti aqua/terlarut dalam cairan. Tanda panah ke atas berarti gas dilepaskan, tanda panah ke bawah berarti zat padat keluar dari larutan atau terjadi pengendapan.  

Pada awalnya persamaan reaksi kimia tersebut tidaklah seimbang seperti berikut.

Al2Si2O5(OH)4 (s) → Al6 Si2O13 (s) + SiO2 (S) + H2O (g) ↑

Kita akan menyeimbangkan bentuk ini dengan menambahkan angka koefisien yang tepat. Pertama-tama buatlah daftar unsur-unsur dalam persamaan itu dan tulis jumlah atom pada masing-masing sisi.

Unsur
Kiri
Kanan
Al
2
6
Si
2
3
O
9
16
H
4
2

Kemudian seimbangkan unsur-unsur satu demi satu dimulai dari Al. Tambahkan angka 3 di depan Al pada sisi kiri sehingga Al di kedua sisi menjadi sama bernilai 6.

3 Al2Si2O5(OH)4 (s) → Al6 Si2O13 (s) + SiO2 (S) + H2O (g) ↑    

Periksa kembali jumlah atom pada masing-masing unsur.

Unsur
Kiri
Kanan
Al
6
6
Si
2
3
O
9
16
H
4
2

Di sisi kiri : koefisien 3 dikali dengan jumlah atom Al 2



Seimbangkan unsur lainnya. Si di kedua sisi akan seimbang dengan meletakkan angka 4 di depan SiO2 di sisi kanan.

3 Al2Si2O5(OH)4 (s) → Al6 Si2O13 (s) + 4 SiO2 (S) + H2O (g) ↑

Hitunglah kembali ke dalam tabel

Unsur
Kiri
Kanan
Al
6
6
 Si
6
6
 O
9
16
H
4
2

Di sisi kiri: koefisien 3 dikali dengan jumlah atom Si 2. Di sisi kanan Si2 + 4 Si



Kembali lagi ke persamaan. Dengan menambahkan angka 6 di depan H2O, maka baik unsur H maupun O menjadi seimbang di kedua sisi.


3 Al2Si2O5(OH)4 (s) → Al6 Si2O13 (s) + 4 SiO2 (S) + 6 H2O (g) ↑

Unsur
Kiri
Kanan
Al
6
6
 Si
6
6
 O
27
27
H
12
12

O di sisi kiri: (3 x O5) + (3 x 4 pada (OH)4)  = 27
    di sisi kanan: 13 + (4 x 2) pada SiO2 + 6 pada H2O = 27
H di sisi kiri : (3 x 4) pada (OH)4  = 12
    di sisi kanan: (6 x 2) pada H2O = 12  



Saatnya berlatih kembali. Seimbangkan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut. Selamat mencoba bermain angka!

Al(s) + Fe2O3(s) → Al2O3(s) + Fe(l)
KClO3(s) → KCl + O2(g)
C4H10(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
N2(g) + H2(g) → NH3(g)
P4(s) + F2(g) → PF5(g)
Zn(NO3)2(s) → ZnO(s) + NO2(g) + O2(g)
H3PO4(l) → H2O(l) + P4O10(s)
Cu(s) + AgNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + Ag ↓
Fe(s) + O2(g) → Fe2O3(s)
FeCl3(s) + H2O(aq) → HCl(aq) + Fe(OH)3


-oOo-

                                          
For further reading, see.
"The Cartoon Guide to Chemistry". Larry Gonick & Craig Criddle. HarperCollins Publisher, Inc © 2005