Bukan Dunia Lain

Bukan aku gak percaya dunia lain. Aku meyakini dalam kadar yang tipis kalau dunia yang tak terlihat itu ada dan katanya hanya bisa dilihat oleh manusia yang punya indera keenam. Adanya indera keenam juga aku percaya. 

Kepercayaan tertentu meniscayakan keberadaan Jin. Bukan setan, tapi Jin.

Tertarik atau gak, jelasnya aku cuma punya lima indera. Gak sampai enam. Yah, kalau penasaran khayalkan saja. Aku pernah lihat hantu yang paling seram. Itu kuntilanak versi filmnya Julie Estelle yang mirip Centaur (setengah kuda) dalam mitologi Romawi tapi mukanya seram sekali dan hantu Samara dalam film The Ring yang bisa bikin muka korban peyot saking takutnya. Malam Sabtu tempo hari ditayangkan lagi di TransTV, teve nya langsung kumatikan. Siapa itu make up artistnya, jempolan sekali.

Bicara soal kuntilanak, satu hari aku diperlihatkan foto adanya penampakan miss Kunti berbaju merah sedang nangkring di atas lemari. Ngapain dia? 
Dari kamera handphone. Nampaknya foto itu sudah diedarkan berantai. 

Ditanya pendapatku apa. 

GAK PERCAYA!! 

kan ceritanya aku gak punya indera keenam. Di dunia nyata aku belum pernah bisa lihat karena aku memang gak punya kemampuan itu. Kenapa kog tiba-tiba dari hasil jepretan kamera aku bisa lihat? Gimana tuh?

Dengan alasan yang sama, acara teve apapun yang mengklaim berhasil menangkap gambar mahkluk halus dan bisa dilihat oleh semua pemirsa kemungkinan besar bohong. Tidak benar. Tidak ada alasan yang masuk akal kalau teknologi pencitraan bisa lebih tidak mungkin bias daripada indera asali manusia.



Kb.Lama
 31.10.11