Monday 3 August 2015

English Service Di Taman

Medan Merdeka sisi selatan. 16.30

Istirahat. Gak ingin pulang dulu. Letih sesiangan susuri Gramedia Matraman 4 lantai. Cuma nyatet doang. Sekalian nunggu malem. Masih mau ke TMbookstore poins. Kebetulan bawa buku juga. Kumpulan cerpen oleh seorang expatriat Inggris tentang kehidupan sehari-hari orang Jakarta. Buku kocak yang kutemukan tanpa sengaja di sentra buku bekas basemen Blok M Square. Kalau pengen mentertawakan diri sendiri sebagai orang Indonesia, ini bukunya.

Hari itu laga Filipina Indonesia di Senayan. Euforianya di mana-mana. Aku toh tak cukup "ngikut" gegap gempitanya. Tapi senang melihat banyak orang kompak senang dengan cara demikian. Itung-itung lepas dari bete lihat Indonesia pemerintahan dan kepemimpinannya masih kurang memuaskan.

Aku merasa beda sendiri. Gak up to date. Orang-orang lagi 'ngarak' Indonesia, aku malah mentertawakan. Yang penting sama-sama senang. Ya toh. Jadi tidak apa.

Yah beda sendiri. Everybody is with somebody. Aku ya sama buku ini dan dia yang di pikiranku. Tidak ingin kuanggap menemani sekarang. Tapi yah dia tidak mau pergi juga. Ya, sudah. Toh aku senang. Aku suka padanya. Ingin sayangi dia.

Ada keluarga, ada orang dengan temannya, dan yang paling suka kuperhatikan, pasangan-pasangan yang sedang meramu asmara, meracik cinta, memadu kasih. Satu yang kudapati ada di sebelah kanan tempat aku duduk.

Tidak ada yang istimewa.
Tanpa bermaksud nguping, terdengarlah sambil lalu ternyata dua orang ini sedang ngobrol pake bahasa Inggris. Kulirik sekilas, rambut tidak blonde, kulit Indonesia banget. Nah, lagi practice nih. Keren. Dulu sering ketemu di perjalanan para sparing partner lagi practice konfersesien. Tapi untuk yang berpacaran baru kali ini. Si pria berbicara fasih sambil sesekali gosok-gosok punggung gadisnya. Rasanya tadi tidak hujan. Tidak dingin. Batinku..

Aku sendiri? Baca. Dan senyam-senyum sendiri. Kadang karena buku kadang karena obrolan sebelah yang tanpa sengaja terdengar. Tidak suka campuri urusan orang, aku berusaha konsen baca. Tapi buyar juga  karena tiba-tiba si gadis berteriak:

"ARE YOU SERIOUS??"

hah? (dalam hati). hahaha..

Lalu datanglah pasangan kedua. Agak-agak gak nyaman begitu setelah nyadar ada orang sedang maen bule-bulean. Kadang diplesetkan sama prianya  dengan suara pelan sambil sesekali lirik, I am.. ai iyam goreng!...


Hahaha.. Bener-bener kocak lihat pasangan-pasangan ini.

Kini diliriknya aku.

Mungkin makin risih setelah tau buku yang kubaca juga teks nya Inggris, dia ajak pasangannya beranjak pergi sambil nyeletuk

"Kayaknya sini bukan Indonesia  dech, pindah yok, Fin!" (Fin nama sebutan pacarnya barangkali).

Akhirnya yang sedari tadi speaking juga beranjak.

Nah, ngomong boleh Nginggris. Tapi kebiasannya tetap Indonesia banget.

-Mereka meninggalkan sampah minuman di bangku-

Jadi saat aku juga beranjak, aku balas celetukan Mas yang tadi dalam hati;

"Kayaknya sini masih di Indonesia dech!"

hahahaha.....


f(X) Sudirman.
2012.

No comments:

Post a Comment